Langsung ke konten utama

Syarat dan Cara Membayar Pajak Kendaraan di Samsat Corner PTC Mall

Selamat pagi teman-teman. Kali ini saya akan membagikan informasi yang kalian butuhkan dan perlukan jika ingin membayar pajak tahunan pada kendaraan roda dua atau empat Anda. Tahunan ya! Artinya kalo ganti plat kendaraan 5 tahunan tempatnya bukan disini, tapi langsung ke pusat Samsat di Jln. A. Rivai.
Samsat di Palembang kini hadir dan tersedia di banyak tempat dan titik keramaian di Kota Palembang untuk memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak. Sebenarnya di PTC Mall ini, terdapat dua tempat yaitu di dekat ruko Kantor Cabang Bank Sumsel Babel dan di dalam PTC Mall. Namun, perbedaannya adalah di waktu buka. Jika di Bank Sumsel Babel PTC Mall buka mulai dari pukul 9 pagi, namun Samsat yang ada di dalam PTC Mall baru buka pukul 10 pagi.
Berhubung saya sudah beberapa kali diminta orang tua untuk membayar pajak kendaraan yang ada dirumah, maka saya akan mengulas cara-cara dan berkas yang dibutuhkan pada saat ingin membayar pajak. Jangan sampai Anda sudah jauh-jauh dari rumah dan datang ke PTC Mall Palembang, lalu disuruh pulang karena tidak membawa berkas yang dibutuhkan.
Foto: Dokumen Pribadi (Diambil 14 Nov 2017)
Lokasi : Samsat Corner dekat Kacab Bank Sumsel Babel

Berikut dokumen atau syarat jika ingin membayar pajak kendaraan bermotor :
- STNK Kendaraan Asli dan fotokopi 1 rangkap
- KTP pada nama yang ada di STNK dan fotokopi 1 rangkap
- Jika nama yang membayar dan nama yang ada di STNK berbeda, siapkan KTP dan fotokopi orang yang akan membayar 1 rangkap
- BPKB (jika sudah ada) yang asli
- Uang untuk membayar pajak
- Jika alamat rumah dan tempat tinggal dengan orang yang membayar dan nama di STNK berbeda atau tidak dalam Kartu Keluarga (KK) yang sama, maka perlu membawa SURAT KUASA ditandatangani di atas materai 6000

Betul teman-teman, jangan sampai berkas sudah lengkap tetapi Anda tidak membawa uang karena lupa atau tidak membawa uang tunai karena masih ada di ATM hehe

Cara membayar pajak kendaraan :
1. Anda datang ke Samsat Corner yang ada di PTC Mall, letaknya di ruko belakang kantor cabang Bank SumselBabel
2. Kemudian duduk berdasarkan antrian yang sudah dibuat, dikursi yang telah disediakan. Memang Anda belum akan dibagikan nomor antrian, nanti nomor antri akan dibagikan jika sudah masuk pintu samsat oleh petugas.
3. Setelah itu, Anda akan dipanggil berdasarkan nomor antri dan berikan dokumen kepada petugas.
4. Selanjutnya Anda akan membayar sejumlah uang untuk pajak tahunan.
5. Tunggu sebentar maka STNK dengan lembar baru akan dibagikan.

Nah! Itulah syarat dan cara membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Corner PTC Mall Palembang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan