ceritanina

Diawali akhir bulan dipenghujung tahun Desember penuh dengan hari yang basah Jikalau kita tak berjumpa di minggu pertama bulan itu Maka perasaan ini tak akan bermekaran bak jamur di musim penghujan Kian hari pucuk aroma hati ini makin mengembang Membuat diri makin sombong untuk dapat memilikimu Namun kau tak lagi datang membawa payung terkembang untukku Layaknya perjumpaan pertama di bulan Desember Tiga puluh hari berlalu sudah Tahun baru dengan suasana hati seperti lama Setia menunggumu datang menjemput Di Bulan Januari yang kian basah Hujan Bulan Januari ini ku lalui dengan mantel bulu Mataku melirik arah jam dua Tepat kau muncul dan mata kita saling tatap Kini dibawah rinai rintik air Aku akan setia menyambutmu jika kau kan datang