Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Air Terjun Lakedang

Pulau Bangka menyimpan sejuta eksotisme wisata baik berupa wisata alam maupun buatan. Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai wisata alam Air Terjun Lakedang yang terletak di dusun Bernai desa Berbura, kecamatan Riau Silip. Perjalanan dari Pangkalpinang sekitar dua jam menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor. Jika anda ingin pergi membawa mobil, mobil anda akan hanya sampai di gerbang masuk air terjun di dekat TK kecil karena mobil tidak dapat masuk ke dalam, jalannya hanya cukup untuk motor. Pemandangan ketika di dekat TK cukup indah karena akan disuguhkan deretan bukit Maras nan elok apalagi cuaca lagi cerah, kalian akan melihat pesona langit biru dengan awan putih dibalik bukit. Subhanallah, patut kita syukuri! Dari TK tersebut, perjalanan menggunakan motor selama kurang lebih satu jam. Jika hujan atau baru saja hujan, maka jalanan setapak akan sangat becek dan perlu ekstra hati-hati. Bawa motor bersih, pulangnya bisa jadi sangat kotor. Ini kisah si merah-puti

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Bangka Belitung Angkatan X

27 Juli - 2 September 2015 bertempat di desa Lalang. kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur 43 mahasiswa Universitas Bangka Belitung dengan banyak jurusan mengabdi, berbagi dan turun ke desa dan bergabung dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan desa tersebut agar dapat lebih baik lagi. Mengangkat judul "Pemanfaatan Mesin Tetas Telur dalam Meningkatkan Produksi Telur Ayam bagi Peternak di desa Lalang" Berangkat menggunakan kapal cepat Express Bahari dari pelabuhan Pangkal Balam pada pukul 12 siang. Sesampai di pelabuhan Tanjung Pandan pukul 6 maghrib, dilanjutkan perjalanan menggunakan bus Damri selama 2 jam. Pulau Belitung hanya terdapat 2 kabupaten, yaitu kab. Belitung dengan kota Tanjung Pandan dan Belitung Timur dengan kota Manggar. Malam pertama, kami menginap di kantor desa, kami disambut dengan baik oleh aparat desa. Keesokan harinya barulah kami menuju "hotel" yang sebenarnya yaitu rumah yang telah disewa oleh ketua KKN kami. Letak kantor desa

Global Peace Volunteer 1.24 - Day 2

Setelah kita berisitirahat di waktu malam. Maka jam 5 pagi udah bangun dan melaksanakan perintah Allah. Yang mau mandi, ya silahkan. Kita ada Cerativity Sport Game jam 6 lanjut jam 7 breakfast. Jam 9 ada materi mengenai Apa itu "One Family Under God", aktualisasinya dalam kehidupan dan perannya. Dibawakan oleh Miss Yor Ching dan dilanjutkan dengan sesi pertanyaan. Lalu kita per kelompok, kelompok saya dengan nama Teletubies berbicara dan membuat beberapa kata dikertas karton untuk memberikan apa itu One Family Under God kepada khalayak ramai dan masyarakat Indonesia bahwa kita sama, makhluk Tuhan yang hidup bersama di muka bumi dan semua akan mati jika tiba ajalnya. Manusia dengan beragam agama di dunia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, kita "Satu Keluarga yangBerketuhanan". Nah, lanjut kita nonton, yeheeee...! Ryan's Well Video keren beuds dah. Matahari teoat diatas kepala, kita makan siang. Eh tapi di bogor sang surya malu-malu menamp

Global Peace Volunteer 1.24 - Day 1

Assalamu'alaikum warohmatullahiwabaraktuh.. Kaifa haluka? Ana malam ini mau cerita tentang kisah ana di Bogor, so check this out! *gaya orang Arab* Sebelum adzan berkumandang, aku sudah bangun. Menyiapkan segala hal utk ke kota hujan. Bukannya payung dan jas hujan. Tetapi pakaian, alat mandi & solat sebagai bekal empat hari. "Ini akan menjadi petualangan keduaku", pikirku dalam hati.  Pesawat flight pukul 6.45, maka aku mesti check in satu jam sebelum keberangkatan.  Menunggu 40menitan di Depati Amir Airport sendirian. Hanya berteman handphone dan sesama penumpang yg akan terbang. Pukul 6.35 kami segera masuk ke pesawat bernomor SJ079.  Kakiku menginjakkan pukul 8.00 di bandara internasional terbesar se-Indonesia. Menyusurinya sendiri, tanpa teman ngobrol. Aku segera mencari loket damri yg akan mengantarku ke perjalanan selanjutnya.  Dengan harga 55.000 rupiah aku berangkat ke bogor. Dua jam berikutnya, sampailah daku di pol damri bogor, bersebelaha

Ketawai In Action

Tahun 2014 telah terlewati, kini tengah berada di bulan pertama di 2015. Sedikit mengulas dan membahas mengenai salah satu objek wisata yang nan indah dan alami di Pulau Bangka, tepatnya di Kabupaten Bangka Tengah, Desa Kurau. Kita dapat menjumpai sebuah pulau nan eksotis dari pelabuhan Kurau yang berjarak kurang lebih satu jam ini. Perjalanan di mulai dari pelabuhan menggunakan perahu bertenaga mesin dengan biaya sewa Rp 800.000 pada akhir tahun 2013 yang lalu.  Setelah berada di lautan dan terombang ambing diatas gelombang laut, akhirnya kita bertemu pulau itu dan menginjakkan kaki disana. Saya dan teman2 sedaerah berangkat pukul 11.00 dari pelabuhan dan sampai ketika matahari tepat diatas kepala. Langsung kita gelar tikar, menghidupkan api dan bakar-bakar. Haus? Gampang. Kita bisa memetik buah kelapa muda (dogan) yang banyak terdapat di pulau tersebut tanpa harus membayar dan mengambil hingga sepuasnya :D Setelah cumi-cumi dan ikan sudah matang. we're ready to lunch. Setelah