Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Ikhlas ??

Ikhlas bagiku pelajaran yang paling sulit dan susah dimengerti dalam hidup. Ketika aku telah bekerja keras memberikan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin demi tujuan yang ku gapai. Namun ada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak mnegambil keuntungan dari kerja kerasku. Siapa yang rela? Aku? Tidak sama sekali. Awalnya memang sulit mengikhlaskan semua yang kita berika kepada orang lain, apalagi itu bukan siap-siapa kita. Memberikan segala pencapaian yang patut jadi milikku. Susah sekali. Menyakitkan. Tetapi dengan beberapa peristiwa, petuah yang baik, kisah-kisah menarik dalam buku dan lainnya. Kini aku sukses mengikhlaskan sesuatu yang memang sejatinya tidak dimiliki sendiri. Allah tidak menciptakan dunia ini hanya untukku kan? Masih banyak orang lain yang tiap hari mencari rahmat-Nya di muka bumi ini. Berpikir positif nya saja bahwa hidup ini memang harus saling berbagi. Kita kan makhluk sosial. Ingat saja, siaa yang menanam pohon apel maka ia akan memetik bu

Cerita 3 dokter cantik hatinya

Ada 3 dokter muda, wanita, berteman baik, yang barusaja mengucapkan sumpah dokternya. Kalian tahu isi sumpah dokter? Itu keren sekali, amat indah. Saya akuntan, tapi sy tetap terharu membacanya, bahkan baru kalimat2 awalnya saja, membaca sumpah dokter ini membuat sy amat menghargai profesi ini. Terbawa suasana riang barusaja menjadi dokter, juga dilingkupi dengan semangat kebaikan yg ada dalam sumpah socrates tersebut, ketiga sahabat baik ini berjanji satu sama lain untuk mengadakan sebuah kompetisi positif, yaitu: siapa yang paling banyak melayani orang lain selama mereka menjadi dokter. siapa yg paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain (entah itu merawat pasien, orang2 berkonsultasi, murid/mahasiswa, bimbingan, apa saja, sepanjang mendapatkan manfaat dari ilmu kedokteran mereka). Dua puluh tahun lagi mereka akan bertemu, dua puluh tahun lagi mereka akan melihat siapa yg memenangkan kompetisi tersebut. Waktu berlalu cepat, lepas dari acara pengucapan sumpah

PUISI - Hujan yang Mendengarkan Kerinduan

Hujan.. Temani aku malam ini. Diam sunyi sendiri. Merindukan sosoknya entah dimana. Selalu entah itu pagi atau senja. Dan kini tak tahu dimana. Hujan.. Tiap tetesmu mengalir. Yakinkanlah bahwa engkau kan membawa kabar baik. Tentang dia yang sehat dan mandiri. Cukup tahu saja bahwa aku slalu mengingatnya. Dalam doa, sujud dan menghadap Sang Kuasa. Hujan.. Mungkin sampai letih kau turun ke bumi. Aku tetap merindukan dia disini. Tolong sampaikan pada angin. Bisikkan aku yang sendiri. Menyebut namanya dikala sedih. Senang dan berkecil hati.

PASEBAN (dot) com

Paseban.com merupakan website yang dikembangkan untuk memenuhi salah satu kebutuhan masyarakat luas, yaitu bersosialisasi. Paseban.com muncul dengan konsep situs jejaring sosial yang berbasiskan komunitas. Selain aspek personal, pengguna pun dapat menunjukkan aspek kelompok atau komunitas melalui Paseban.com. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan bersosialisasi melalui internet, yang telah menjadi tren dewasa ini. Selain itu, Paseban.com juga mengembangkan fitur-fitur pendukung yang dapat digunakan dalam membantu aktivitas teknologi informasi bagi para pengguna. Sebagai bentuk partisipasi dalam kompetisi pengembangan website dan aplikasi lokal maupun global, Paseban.com berupaya mengembangkan produk-produk unggulan yang mengedepankan sisi informasi, edukasi dan komunikasi. Sisi Informasi yang dimaksud Paseban di sini adalah hadirnya Portal Paseban yang selalu memberikan informasi yang berkualitas seputar dunia teknologi informasi, tidak hanya itu Portal Paseban