Wahai engkau disana Tidakkah kau lihat negeri kami, tanah kami? Berlubang dimana-mana, disana-sini Bukan kecil, bukan pula dangkal Kau keruk emas putih dari pangkal Mengambil secara illegal Disini kami menangis, berteriak, marah dan mati Itu harta kami, berhak menikmati Kembalikan! Itu senyum masa depan anak cucu kami Dulu, kini dan nanti Kau lubangi lagi Tanpa reboisasi Tidak ada budi pekerti Juga upeti Bangka yang ku cinta Belitung yang ku suka Telah berubah dan tersiksa Penuh luka dan kecewa Inilah saatnya Bersama pasti bisa Membuat bumi tertawa dan bahagia Balunijuk, 8 April 2013 Diposkan di koran BANGKA POS pada 14 April 2013
Traveler. Reader. Writer. Environment. Food. Komunitas Blogger Palembang. Forum Indonesia Muda 16.